1. Ringkasan Proposal
Tips:
- Buat ringkasan yang terdiri dari 1-2 halaman yang mencakup inti penelitian, seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan metode.
- Pastikan bahasanya padat dan mudah dipahami.
- Soroti keunikan dan kontribusi penelitian Anda.
Trik:
- Tulis ringkasan di akhir setelah seluruh bagian selesai, agar mencakup keseluruhan isi proposal.
- Gunakan poin-poin utama dari masing-masing bagian proposal.
2. Latar Belakang
Tips:
- Jelaskan permasalahan yang mendasari penelitian, baik secara global maupun spesifik.
- Tambahkan data atau fakta yang relevan untuk memperkuat urgensi penelitian Anda.
- Akhiri dengan gap analysis atau pernyataan bahwa masalah ini belum sepenuhnya terpecahkan.
Trik:
- Gunakan statistik atau hasil penelitian sebelumnya untuk mendukung argumen.
- Mulai dari pembahasan yang luas (global/nasional) ke spesifik (konteks lokal/penelitian).
3. Rumusan Masalah
Tips:
- Rumuskan masalah penelitian dalam bentuk pertanyaan (maksimal 3 pertanyaan).
- Masalah harus spesifik, dapat diteliti, dan sesuai dengan tujuan penelitian.
Trik:
- Gunakan kata kerja seperti “bagaimana,” “mengapa,” atau “apa” untuk merumuskan pertanyaan.
- Pastikan rumusan masalah relevan dengan tujuan penelitian.
4. Tujuan Penelitian
Tips:
- Tulis tujuan yang spesifik dan dapat diukur.
- Sesuaikan dengan rumusan masalah.
Trik:
- Hindari pernyataan yang terlalu umum. Contoh: “Meningkatkan sistem” lebih baik diganti dengan “Mengembangkan model machine learning berbasis klasifikasi untuk penelusuran minat siswa.”
5. Batasan Masalah
Tips:
- Tentukan ruang lingkup penelitian agar pembahasannya fokus.
- Jelaskan batasan teknis, ruang lingkup waktu, lokasi, dan data yang digunakan.
Trik:
- Batasi hanya pada aspek-aspek yang relevan dengan penelitian. Contoh: “Penelitian ini hanya membahas penerapan machine learning untuk penelusuran minat siswa, tanpa mengevaluasi aspek psikologis lainnya.”
6. Metodologi Penelitian
Tips:
- Jelaskan pendekatan penelitian (misalnya kuantitatif, kualitatif, atau campuran).
- Sertakan detail seperti teknik pengumpulan data, alat analisis, dan langkah-langkah penelitian.
Trik:
- Gunakan diagram alur untuk menjelaskan tahapan penelitian secara visual.
- Pastikan metodologi yang dipilih dapat menjawab rumusan masalah.
7. Kontribusi Penelitian
Tips:
- Jelaskan nilai tambah penelitian Anda dalam hal ilmu pengetahuan, teknologi, atau dampaknya pada masyarakat.
- Bedakan dengan manfaat; kontribusi lebih fokus pada sumbangsih akademis atau teknis.
Trik:
- Gunakan format kategori, seperti kontribusi ilmiah, praktis, teknologi, atau sosial.
8. Sistematika Penulisan
Tips:
- Buat gambaran jelas tentang isi bab dari skripsi yang akan ditulis.
- Sertakan urutan bab mulai dari pendahuluan hingga kesimpulan.
Trik:
- Jelaskan dengan singkat isi setiap bab, contoh:
- Bab 1: Pendahuluan – latar belakang, rumusan masalah, tujuan.
- Bab 2: Tinjauan Pustaka – teori-teori yang relevan.
- Bab 3: Metodologi – teknik dan tahapan penelitian.
9. Penjadwalan
Tips:
- Gunakan format tabel atau diagram Gantt chart untuk mempermudah pembacaan.
- Bagi tugas ke dalam tahapan kecil (contoh: survei, pengolahan data, analisis, dll).
Trik:
- Jadwal harus realistis dan mencakup seluruh proses penelitian.
- Sisakan waktu untuk revisi atau hal-hal yang tidak terduga.
10. Daftar Pustaka (Format APA)
Tips:
- Gunakan reference manager tools seperti Mendeley atau Zotero untuk mempermudah penulisan.
- Pastikan semua referensi relevan dan mutakhir, terutama jika berhubungan dengan teknologi.
Trik:
- Perhatikan format penulisan:
- Buku: Nama Penulis. (Tahun). Judul buku. Penerbit.
- Artikel Jurnal: Nama Penulis. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, Volume(Nomor), Halaman. https://doi.org/…
- Website: Nama Penulis/Organisasi. (Tahun). Judul artikel. Diakses dari URL.
Tips Tambahan Umum
- Konsultasikan secara rutin: Diskusikan proposal dengan dosen pembimbing agar arah penelitian tetap sesuai.
- Periksa tata bahasa dan format: Gunakan tata bahasa yang formal dan periksa format penulisan sesuai panduan kampus.
- Gunakan visualisasi jika diperlukan: Grafik, tabel, atau diagram dapat membantu memperjelas ide Anda.
- Revisi terus-menerus: Jangan ragu untuk memperbaiki draft Anda agar semakin matang.