Menyusun bagian Kesimpulan yang efektif dan jelas sangat penting untuk memberikan gambaran umum tentang hasil dan implikasi penelitian. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menyusun bagian Kesimpulan:
1. Rekapitulasi Temuan Utama
- Fokus pada Hasil Utama: Mulailah dengan merangkum hasil utama dari penelitian Anda. Jangan mengulang semua detail, cukup sebutkan temuan-temuan yang paling signifikan yang menjawab pertanyaan atau hipotesis penelitian.
- Singkat dan Padat: Kesimpulan harus singkat dan padat, tidak lebih dari beberapa paragraf, untuk memastikan pembaca dapat dengan mudah menangkap inti dari penelitian Anda.
2. Jangan Menambah Informasi Baru
- Hindari Penambahan Data Baru: Kesimpulan bukan tempat untuk menambahkan informasi atau data baru yang belum dibahas sebelumnya dalam bagian hasil dan pembahasan. Fokuskan hanya pada sintesis temuan yang telah ada.
3. Tanggapan Terhadap Tujuan atau Hipotesis
- Evaluasi Hipotesis/Pertanyaan Penelitian: Jelaskan apakah tujuan penelitian tercapai atau apakah hipotesis diterima atau ditolak berdasarkan hasil penelitian.
- Berikan Jawaban Ringkas: Berikan jawaban yang jelas atas pertanyaan penelitian utama, merangkum seluruh proses penelitian dalam satu kalimat atau beberapa kalimat singkat.
4. Implikasi Temuan
- Saran atau Aplikasi Praktis: Jelaskan implikasi praktis atau aplikasi temuan penelitian. Misalnya, jika penelitian Anda dapat mempengaruhi kebijakan, praktik, atau teori tertentu, sampaikan dengan jelas.
- Arah Penelitian Selanjutnya: Sertakan saran untuk penelitian lebih lanjut. Apa aspek yang masih perlu dieksplorasi lebih dalam? Ini akan membantu pembaca melihat arah perkembangan lebih lanjut dari topik yang Anda teliti.
5. Bersifat Objektif
- Tidak Bersifat Spekulatif: Kesimpulan harus didasarkan pada fakta dan temuan yang diperoleh, bukan spekulasi atau asumsi tanpa dasar. Hindari memberikan pendapat pribadi yang tidak didukung oleh data.
- Tegaskan Keterbatasan Penelitian: Jika relevan, singgung keterbatasan penelitian Anda di bagian ini, tetapi jangan terlalu banyak. Sebutkan secara singkat dan fokus pada kontribusi yang dapat diberikan penelitian tersebut.
6. Struktur yang Jelas
- Paragraf Pembuka: Mulailah dengan satu kalimat atau dua kalimat yang merangkum tujuan utama penelitian.
- Paragraf Tengah: Fokus pada temuan penting dan evaluasi apakah tujuan atau hipotesis tercapai.
- Paragraf Penutup: Sampaikan implikasi, saran, dan kemungkinan penelitian di masa depan.
7. Menghindari Pengulangan
- Ringkas Tanpa Mengulang: Hindari mengulang apa yang sudah disebutkan dalam bagian hasil dan pembahasan secara verbatim. Cukup simpulkan poin-poin penting secara ringkas dan jelas.
- Beri Penekanan pada Hal yang Signifikan: Jangan memasukkan terlalu banyak detail, fokuslah pada hal-hal yang paling relevan dan memberikan kontribusi signifikan.
8. Kualitas Penulisan
- Bahasa yang Jelas dan Tepat: Gunakan bahasa yang lugas, jelas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau rumit tanpa penjelasan.
- Penyusunan yang Logis: Pastikan bagian kesimpulan tersusun secara logis, sehingga pembaca bisa dengan mudah mengikuti rangkuman dan implikasi yang Anda sampaikan.
Contoh Struktur Kesimpulan:
- Rekapitulasi Hasil Utama: “Penelitian ini berhasil mengidentifikasi faktor utama yang memengaruhi …”
- Tanggapan Terhadap Hipotesis: “Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis ini dapat diterima …”
- Implikasi Penelitian: “Temuan ini memberikan implikasi penting bagi praktisi …”
- Saran untuk Penelitian Selanjutnya: “Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi …”