Tips dan Trik Menganalisis Masalah untuk Skripsi dengan Metode PIECES

Reading Time: 3 minutes

Tips dan Trik Menganalisis Masalah untuk Skripsi dengan Metode PIECES

  1. Pahami Dasar Identifikasi Masalah
    Identifikasi masalah adalah langkah pertama yang menentukan kualitas penelitian. Pastikan masalah yang Anda pilih:

    • Dapat diukur dan dijelaskan secara spesifik.
    • Relevan dengan bidang studi Anda.
    • Mengandung elemen kebaruan atau memberikan kontribusi nyata.
  2. Gunakan Sumber-Sumber Valid untuk Mengidentifikasi Masalah
    • Perbanyak membaca literatur, seperti jurnal, buku, dan laporan penelitian.
    • Ikuti seminar dan diskusi untuk memperluas wawasan.
    • Lakukan observasi langsung terhadap fenomena yang ingin Anda teliti.
    • Gunakan wawancara dan kuesioner untuk mengumpulkan data empiris.
  3. Ikuti Langkah-Langkah Identifikasi Masalah
    • Definisikan Masalah Secara Umum: Mulailah dengan pertanyaan sederhana untuk memetakan masalah. Contoh: Apakah ada hubungan antara penggunaan teknologi dan efisiensi pembelajaran?
    • Pahami Sifat Masalah: Lakukan diskusi dengan para ahli atau pihak yang relevan untuk mendapatkan perspektif lebih dalam.
    • Kumpulkan Literatur yang Relevan: Teliti studi sebelumnya untuk mengidentifikasi celah penelitian atau potensi pengembangan.
    • Diskusikan dengan Orang Berpengalaman: Libatkan teman atau dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan.
    • Susun Ulang Masalah: Pastikan masalah yang Anda identifikasi dinyatakan dalam bentuk operasional yang terukur.
  4. Gunakan Pendekatan Metode PIECES untuk Analisis Masalah
    Pendekatan PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service) sangat membantu dalam mengidentifikasi permasalahan secara sistematis:

    • Performance: Evaluasi efektivitas dan efisiensi proses saat ini.
    • Information: Analisis ketersediaan, relevansi, dan format informasi.
    • Economic: Identifikasi biaya yang terlalu tinggi atau tidak dapat dilacak.
    • Control: Tinjau sistem pengawasan atau keamanan yang ada.
    • Efficiency: Cari tahu ketidakefisienan dalam penggunaan sumber daya.
    • Service: Evaluasi kualitas layanan yang diberikan oleh sistem.
  5. Berpikir Kritis dan Visioner
    • Jangan hanya fokus pada masalah saat ini, tetapi pikirkan juga dampak jangka panjangnya.
    • Pastikan bahwa analisis Anda menghasilkan solusi yang inovatif dan aplikatif.
  6. Validasi Masalah dengan Data Empiris
    Gunakan data dari wawancara, survei, atau observasi untuk mendukung analisis Anda. Jangan lupa untuk menghubungkannya dengan kerangka teori yang relevan.

 

CONTOH

Judul Skripsi: “Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Cuti Karyawan dengan Metode PIECES”

Identifikasi Masalah:

  1. Performance (Kinerja):
    • Proses pengajuan cuti membutuhkan waktu 2–3 hari karena dilakukan secara manual dengan formulir cetak.
    • Pimpinan harus memeriksa arsip secara manual untuk memastikan apakah karyawan memiliki sisa cuti.
  2. Information (Informasi):
    • Informasi terkait sisa cuti tidak tersedia secara real-time, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pengecekan.
    • Data cuti karyawan tersebar di beberapa arsip, menyulitkan integrasi informasi.
  3. Economics (Ekonomi):
    • Biaya untuk pengelolaan cuti cukup tinggi karena memerlukan banyak kertas, tinta, dan ruang penyimpanan.
    • Proses manual menyebabkan pemborosan waktu kerja yang berdampak pada produktivitas.
  4. Control (Kontrol):
    • Tidak ada sistem kontrol yang memastikan data cuti aman dari akses yang tidak sah.
    • Resiko kehilangan atau kerusakan arsip cuti sangat tinggi.
  5. Efficiency (Efisiensi):
    • Proses manual memakan waktu lama untuk pencatatan dan pengolahan data cuti.
    • Karyawan sering kali harus mengulang proses pengajuan karena dokumen hilang atau tidak lengkap.
  6. Service (Pelayanan):
    • Karyawan merasa tidak puas karena lamanya proses persetujuan cuti.
    • Tidak ada sistem yang mempermudah karyawan untuk mengakses informasi sisa cuti mereka.

Proposed Solution:
Berdasarkan hasil analisis masalah di atas, solusi yang diajukan adalah pengembangan sistem informasi pengelolaan cuti berbasis web. Sistem ini memiliki fitur:

  • Performance: Sistem mempercepat proses pengajuan cuti menjadi kurang dari satu jam dengan notifikasi otomatis.
  • Information: Menyediakan informasi real-time terkait sisa cuti setiap karyawan.
  • Economics: Mengurangi penggunaan kertas dan biaya operasional lainnya dengan sistem digital.
  • Control: Menambahkan autentikasi berbasis username dan password untuk keamanan data.
  • Efficiency: Mengintegrasikan semua data cuti ke dalam satu database yang mudah diakses.
  • Service: Memberikan layanan self-service bagi karyawan untuk mengajukan dan memeriksa status cuti kapan saja.

Ilustrasi Masalah dan Solusi:

Aspek Masalah Saat Ini Sistem yang Diusulkan
Performance Pengajuan cuti manual, memakan waktu 2-3 hari. Sistem berbasis web memproses pengajuan dalam hitungan menit.
Information Informasi sisa cuti tersebar di arsip manual. Informasi sisa cuti tersedia secara online dan real-time.
Economics Biaya kertas dan pengelolaan arsip tinggi. Sistem paperless yang hemat biaya jangka panjang.
Control Arsip rentan rusak atau hilang, data tidak aman. Sistem dengan autentikasi untuk memastikan keamanan data karyawan.
Efficiency Banyak waktu terbuang untuk pencarian arsip. Semua data terpusat dalam database yang dapat diakses dengan cepat.
Service Karyawan harus datang ke HRD untuk mengajukan cuti. Pengajuan dapat dilakukan kapan saja melalui portal online.

Kesimpulan:
Metode PIECES membantu mengidentifikasi masalah dari berbagai aspek secara sistematis, sehingga menghasilkan solusi yang lebih terarah dan aplikatif. Contoh ini dapat menjadi acuan untuk analisis masalah skripsi Anda.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *