Tips dan Trik Menganalisis Masalah untuk Skripsi dengan Metode PIECES
- Pahami Dasar Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah adalah langkah pertama yang menentukan kualitas penelitian. Pastikan masalah yang Anda pilih:- Dapat diukur dan dijelaskan secara spesifik.
- Relevan dengan bidang studi Anda.
- Mengandung elemen kebaruan atau memberikan kontribusi nyata.
- Gunakan Sumber-Sumber Valid untuk Mengidentifikasi Masalah
- Perbanyak membaca literatur, seperti jurnal, buku, dan laporan penelitian.
- Ikuti seminar dan diskusi untuk memperluas wawasan.
- Lakukan observasi langsung terhadap fenomena yang ingin Anda teliti.
- Gunakan wawancara dan kuesioner untuk mengumpulkan data empiris.
- Ikuti Langkah-Langkah Identifikasi Masalah
- Definisikan Masalah Secara Umum: Mulailah dengan pertanyaan sederhana untuk memetakan masalah. Contoh: Apakah ada hubungan antara penggunaan teknologi dan efisiensi pembelajaran?
- Pahami Sifat Masalah: Lakukan diskusi dengan para ahli atau pihak yang relevan untuk mendapatkan perspektif lebih dalam.
- Kumpulkan Literatur yang Relevan: Teliti studi sebelumnya untuk mengidentifikasi celah penelitian atau potensi pengembangan.
- Diskusikan dengan Orang Berpengalaman: Libatkan teman atau dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan.
- Susun Ulang Masalah: Pastikan masalah yang Anda identifikasi dinyatakan dalam bentuk operasional yang terukur.
- Gunakan Pendekatan Metode PIECES untuk Analisis Masalah
Pendekatan PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service) sangat membantu dalam mengidentifikasi permasalahan secara sistematis:- Performance: Evaluasi efektivitas dan efisiensi proses saat ini.
- Information: Analisis ketersediaan, relevansi, dan format informasi.
- Economic: Identifikasi biaya yang terlalu tinggi atau tidak dapat dilacak.
- Control: Tinjau sistem pengawasan atau keamanan yang ada.
- Efficiency: Cari tahu ketidakefisienan dalam penggunaan sumber daya.
- Service: Evaluasi kualitas layanan yang diberikan oleh sistem.
- Berpikir Kritis dan Visioner
- Jangan hanya fokus pada masalah saat ini, tetapi pikirkan juga dampak jangka panjangnya.
- Pastikan bahwa analisis Anda menghasilkan solusi yang inovatif dan aplikatif.
- Validasi Masalah dengan Data Empiris
Gunakan data dari wawancara, survei, atau observasi untuk mendukung analisis Anda. Jangan lupa untuk menghubungkannya dengan kerangka teori yang relevan.
CONTOH
Judul Skripsi: “Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Cuti Karyawan dengan Metode PIECES”
Identifikasi Masalah:
- Performance (Kinerja):
- Proses pengajuan cuti membutuhkan waktu 2–3 hari karena dilakukan secara manual dengan formulir cetak.
- Pimpinan harus memeriksa arsip secara manual untuk memastikan apakah karyawan memiliki sisa cuti.
- Information (Informasi):
- Informasi terkait sisa cuti tidak tersedia secara real-time, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pengecekan.
- Data cuti karyawan tersebar di beberapa arsip, menyulitkan integrasi informasi.
- Economics (Ekonomi):
- Biaya untuk pengelolaan cuti cukup tinggi karena memerlukan banyak kertas, tinta, dan ruang penyimpanan.
- Proses manual menyebabkan pemborosan waktu kerja yang berdampak pada produktivitas.
- Control (Kontrol):
- Tidak ada sistem kontrol yang memastikan data cuti aman dari akses yang tidak sah.
- Resiko kehilangan atau kerusakan arsip cuti sangat tinggi.
- Efficiency (Efisiensi):
- Proses manual memakan waktu lama untuk pencatatan dan pengolahan data cuti.
- Karyawan sering kali harus mengulang proses pengajuan karena dokumen hilang atau tidak lengkap.
- Service (Pelayanan):
- Karyawan merasa tidak puas karena lamanya proses persetujuan cuti.
- Tidak ada sistem yang mempermudah karyawan untuk mengakses informasi sisa cuti mereka.
Proposed Solution:
Berdasarkan hasil analisis masalah di atas, solusi yang diajukan adalah pengembangan sistem informasi pengelolaan cuti berbasis web. Sistem ini memiliki fitur:
- Performance: Sistem mempercepat proses pengajuan cuti menjadi kurang dari satu jam dengan notifikasi otomatis.
- Information: Menyediakan informasi real-time terkait sisa cuti setiap karyawan.
- Economics: Mengurangi penggunaan kertas dan biaya operasional lainnya dengan sistem digital.
- Control: Menambahkan autentikasi berbasis username dan password untuk keamanan data.
- Efficiency: Mengintegrasikan semua data cuti ke dalam satu database yang mudah diakses.
- Service: Memberikan layanan self-service bagi karyawan untuk mengajukan dan memeriksa status cuti kapan saja.
Ilustrasi Masalah dan Solusi:
Aspek | Masalah Saat Ini | Sistem yang Diusulkan |
---|---|---|
Performance | Pengajuan cuti manual, memakan waktu 2-3 hari. | Sistem berbasis web memproses pengajuan dalam hitungan menit. |
Information | Informasi sisa cuti tersebar di arsip manual. | Informasi sisa cuti tersedia secara online dan real-time. |
Economics | Biaya kertas dan pengelolaan arsip tinggi. | Sistem paperless yang hemat biaya jangka panjang. |
Control | Arsip rentan rusak atau hilang, data tidak aman. | Sistem dengan autentikasi untuk memastikan keamanan data karyawan. |
Efficiency | Banyak waktu terbuang untuk pencarian arsip. | Semua data terpusat dalam database yang dapat diakses dengan cepat. |
Service | Karyawan harus datang ke HRD untuk mengajukan cuti. | Pengajuan dapat dilakukan kapan saja melalui portal online. |
Kesimpulan:
Metode PIECES membantu mengidentifikasi masalah dari berbagai aspek secara sistematis, sehingga menghasilkan solusi yang lebih terarah dan aplikatif. Contoh ini dapat menjadi acuan untuk analisis masalah skripsi Anda.