Penjelasan Ringkas Paper CITSM 2018

Reading Time: < 1 minute

https://ieeexplore.ieee.org/document/8674349

Paper ini membahas pengembangan model integrasi untuk mengevaluasi pemanfaatan Sistem Informasi (SI), mengkombinasikan TRI dan model kegunaan. Penelitian ini merupakan hal yang penting karena keberhasilan SI tidak hanya ditentukan oleh sistem itu sendiri, melainkan juga oleh pengguna sebagai faktor utama. Rancangan model mencakup kesiapan dan kegunaan untuk memahami interaksi pengguna dan teknologi.

Penelitian dimulai dengan menerapkan model TRI karya Parasuraman, yang mengevaluasi kesiapan teknologi berdasarkan empat aspek utama: optimisme, inovasi, ketidaknyamanan, dan ketidakamanan. Dimensi ini menunjukkan seberapa jauh pengguna merespon teknologi dengan sikap yang positif atau negatif. Model Nielsen juga digunakan untuk mengintegrasikan manfaat, termasuk kemudahan belajar, efisiensi, daya ingat, tingkat kesalahan, dan kepuasan. Gabungan ini memberikan pandangan menyeluruh dalam evaluasi penggunaan SI.

Pembangunan model ini melibatkan langkah-langkah pengamatan, pembentukan asumsi, dan pengoperasian indikator yang khusus. Penelitian ini mengatur 25 hipotesis relasional untuk menguji korelasi antara variabel kesiapan dan kegunaan. Sebagai illustrasi, variabel “optimisme” ditempatkan sebagai faktor masukan yang memengaruhi variabel proses seperti “kemudahan belajar,” yang pada akhirnya berdampak pada “hasil penggunaan sistem.” Ini menunjukkan bahwa keberhasilan sistem informasi tidak hanya tergantung pada kualitas teknisnya, tetapi juga pada seberapa siap pengguna untuk menerimanya.

Temuan studi menunjukkan bahwa model tersebut memiliki kemampuan untuk mengevaluasi keberhasilan penerapan SI dengan lebih akurat dan jelas. Setiap tanda dalam kerangka ini dibuat untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang hubungan antara pengguna dan teknologi, serta cara SI bisa mengakomodasi keinginan dan harapan pengguna. Dengan cara ini, organisasi dapat merancang Sistem Informasi yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Secara keseluruhan, studi ini menyarankan agar model kombinasi digunakan untuk menilai penerapan SI dalam sejumlah sektor. Penelitian ini akan menjadi dasar penting untuk pengembangan model evaluasi SI yang lebih efektif di waktu mendatang.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *