Data science, atau ilmu data, adalah suatu disiplin yang memadukan berbagai bidang seperti statistik, matematika, dan komputasi untuk mengekstraksi pengetahuan dan wawasan dari data dalam berbagai bentuk, baik terstruktur maupun tidak terstruktur. Disiplin ini mirip dengan penambangan data atau data mining, tetapi dengan lingkup yang lebih luas, mencakup seluruh proses pengolahan data, mulai dari pengumpulan, pembersihan, analisis, hingga visualisasi dan penarikan kesimpulan.
Kamu bisa memahami datascience sebagai suatu perjalanan untuk memahami data. Pertama, data harus dikumpulkan dari berbagai sumber. Bisa jadi data ini berasal dari database perusahaan, media sosial, sensor, atau sumber lainnya. Selanjutnya, data tersebut perlu dibersihkan dan diproses sehingga bisa diinterpretasikan. Ini bisa melibatkan tugas seperti mengisi nilai yang hilang, menghapus duplikat, atau merubah format data.
Setelah data siap, seorang data scientist akan menganalisisnya untuk menemukan pola atau hubungan. Biasanya ini melibatkan algoritma kompleks dan model matematika. Tujuannya adalah untuk memahami apa yang sedang terjadi, mengapa itu terjadi, dan mungkin apa yang akan terjadi di masa depan.
Akhirnya, hasil analisis tersebut harus dikomunikasikan kepada orang lain. Ini bisa melibatkan pembuatan visualisasi data, seperti grafik dan tabel, atau mungkin penulisan laporan atau presentasi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa orang lain dalam organisasi atau perusahaan dapat memahami dan memanfaatkan wawasan yang ditemukan.
Jadi, jika ditanya apa itu data science, kamu bisa menjawab: “Data science adalah disiplin yang menggunakan metode ilmiah, proses, algoritma, dan sistem untuk mengekstrak pengetahuan dan wawasan dari data dalam berbagai bentuk, terstruktur dan tidak terstruktur, mirip dengan pengetahuan data mining.”
